Cara Mengatasi Perut Buncit

Mengatasi perut buncit 150x150 Cara Mengatasi Perut Buncit – Perut buncit yang dimiliki oleh seseorang bukan hanya mengganggu penampilan namun juga sangat mengganggu aktifitas kita sehari-hari. Selain itu sejumlah penyakit juga mengintip di balik gelembung perut yang besarnya tidak proporsional bagi tubuh.

Menurut keterang ahli kesehatan menuturkan bahwa lemak yang menyebabkan perut buncit sebenarnya terdiri dari dua macam. Pertama, lemak yang disimpan oleh tubuh di bawah kulit atau yang biasa disebut dengan lemak subkutan (subcutaneous fat). Kedua, lemak yang disimpan oleh tubuh di rongga perut yang mengelilingi organ-organ dalam perut, yang biasa disebut dengan lemak visceral (visceral fat).

Lemak visceral yang berada di sekeliling perut itu merupakan sumber asam lemak bebas yang langsung menuju hati melalui vena porta (vena besar yang membawa darah dari usus ke hati).  Lemak ini relatif resisten terhadap kerja insulin (hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat).

Semakin banyak jumlah lemak visceral ini, maka perut seseorang itu semakin buncit. Ditegaskan, banyaknya lemak visceral itu berkorelasi dengan tingkat kebuncitan perut.

Dari dua jenis lemak yang membuncitkan bentuk perut, lemak viscerallah yang lebih berbahaya. Sebab, terkait dengan metabolisme seperti resistensi insulin, diabetes, serta sistem peredaran darah.

Semakin buncit perut seseorang, maka kemungkinan mengalami resistensi insulin semakin tinggi. Dan ini bisa menimbulkan beberapa penyakit. Jenis penyakit yang menghantui perut buncit di antaranya penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes tipe 2, serta kekebalan insulin.

Dan untuk menghindari hal demikian, melalui artikel ini Tips Dan Tutorial Blog akan berbagi sedikit tips tentang Cara Mengatasi Perut Buncit.

Makan lemak sehat
Percaya atau tidak, program diet rendah lemak tidak akan menghilangkan perut buncit. Profesor Mehmet Oz, M.D dari Colombia University yang mengungkapkan hal tersebut. Yang benar dan paling bagus dalam mengatasi perut buncit adalah dengan berhenti mengkonsumsi nasi putih lalu menggantinya dengan roti gandum murni. Makanlah dengan lemak sehat seperti alpukat dan minyak zaitun.

Turuti keinginan tubuh
Studi dari American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa jika seseorang mengikuti apa keinginan tubuhnya saat lapar, ia justru cenderung makan lebih sedikit dalam jangka waktu tertentu. Misalnya saat seseorang ngidam makan burger keju, mungkin ia akan makan selama beberapa hari hingga akhirnya tubuh akan merasa bosan dan mengurangi permintaan akan makanan tersebut. Yang penting selalu pastikan bahwa porsinya tidak berlebihan.

Atur porsi makan
Studi yang dilakukan Krista Varady, asisten profesor nutrisi di University of Illinois, Chicago mengemukakan bahwa orang yang mengurangi porsi makan hariannya hingga 25 persen, maka berat badannya pasti akan berkurang hingga 15 kg dalam kurun waktu 8 minggu. Begitu pula saat akhir pekan, makan yang terkontrol juga bisa membantu seseorang mengurangi berat badan yang cukup signifikan.

Sit-up tidak akan hilangkan lemak
Menurut pendapat sebagian orang mengatakan bahwa sit-up bisa menghilangkan lemak di perut. Namun kenyataannya bahwa sebanyak apapun sit-up yang Anda lakukan, ia tidak akan membasmi lemak di perut. Memang sit-up dapat menguatkan otot namun lemak sulit terbakar jika hanya dengan sit-up saja. Sebaliknya, Anda harus melakukan latihan menyeluruh di bagian otot besar lainnya seperti kaki, bahu, dada dll, tujuannya agar proses pembakaran lemak lebih maksimal.

Banyak latihan kardio
Jika Anda sudah menguatkan otot besar dengan latihan beban, maka bisa mempercepat proses pembakaran lemak dengan latihan kardio. Lari atau aerobik akan dapat membantu membakar kalori yang berlebih jika diimbangi dengan membatasi lemak buruk yang dikonsumsi.

Jangan kurang atau berkelebihan tidur
Kurang tidur akan membuat metabolisme tubuh melambat sehingga sulit membakar lemak, sedangkan kelebihan tidur membuat tubuh menjadi pasif dan terbiasa untuk tidak banyak bergerak yang dapat menyebabkan menumpuknya lemak. Keduanya memicu penumpukan lemak dalam waktu yang relatif singkat.

Stop minum minuman bersoda (bahkan soda berlabel “Diet”)
Penelitian 10 tahun yang dilakukan oleh University of Texas menemukan bahwa orang yang rutin minum soda diet justru menggemuk lebih cepat ketimbang yang tidak minum. Hal ini disebabkan oleh pemanis buatan yang terkandung didalam soda akan membuat perut lebih cepat buncit dan membuat rasa lapar lebih mudah datang.

Meditasi
Tahukah Anda bahwa saat berdoa dan bermeditasi, hormon stress kortisol akan berkurang produksinya? Ya, dan inilah hormon yang akan menyebabkan perut buncit. Untuk itu hindarilah stress, perbanyak berdoa dan bermeditasi untuk menenangkan pikiran dan jiwa. Hanya 15 menit sehari, sudah cukup membantu dan dengan ini bisa terhindar dari perut buncit.

Gula yang tepat
Saat ini memakan makanan yang manis-manis sudah menjadi gaya hidup orang Indonesia, namun Anda bisa memilih rasa manis yang tepat. Buah memiliki gula alami, begitu pula dengan madu. Sedangkan saat Anda memakan makanan yang mengandung gula seperti keripik dan nasi putih, sebagian besar kalori yang masuk akan berubah menjadi lemak perut.

Berolahraga dengan cerdas, bukan dengan keras
Setelah lemak perut mulai berkurang, saatnya untuk memulai latihan perut. Berlatihlah dengan merasakan kontraksi, bukan berlebihan. Otot perut yang kencang akan membantu Anda tampil lebih fit dan segar.

 

Dan dengan memperhatikan beberapa poin di atas dan mengamalkannya dalam hidup kita sehari-hari maka ini merupakan Cara Mengatasi Perut Buncit dan tentunya akan terhindar dari perut buncit.

 

Title: Cara Mengatasi Perut Buncit


Cara Mengatasi Perut Buncit

0 komentar :