Penemuan Yang Membunuh Penciptanya Sendiri

Teknologi memang bisa memberikan kita segala kemudahan yang kita perlukan dalam memanfaatkan teknologi tersebut. Namun jika tidak digunakan dengan baik dan benar bisa-bisa kita dicelakai oleh teknologi itu sendiri.


Apalagi kalau penemuan itu yang dicelakainya adalah penemunya itu sendiri yang artinya “Senjata Makan Tuan”. Wah sungguh ngeri juga yach. Dia dah capek-capek menciptakan suatu alat, justru alat itu sendiri yang membunuhnya seperti yang sudah terjadi pada masa-masa lalu. Dan melalui artikel ini kami akan berbagi sedikit tentang tokoh-tokoh terkenal yang mati karena hasil temuannya itu sendiri. Berikut ini Penemuan Yang Membunuh Penciptanya Sendiri.


James Heselden


Pada 26 September 2010, James Heselden yang merupakan pemilik perusahaan Inggris Hesco Bastion, perusahaan yang memproduksi Segway, meninggal akibat mengendarai kendaraan roda dua hasil produksinya itu. Menurut beberapa saksi mata mengatakan bahwa pria berusia 62 tahun itu terjatuh dari Segway dan tergelincir ke dalam jurang yang berkedalaman sekitar 30 kaki.


James Heselden 300x225


 


Harry Houdini


Harry Houdini adalah salah seorang pesulap kondang yang namanya terkenal di seantero dunia. Harry Houdini bukanlah pesulap yang menggunakan metoda tradisional. Justru dia terkenal karena berbagai trik jenius yang ia ciptakan sendiri. Namun yang namanya ajal selalu tak terduga karena Houdini meninggal akibat penyakit usus buntu gara-gara memamerkan trik fisik kepada penggemarnya.


Waktu itu  Harry Houdini akan melakukan suatu pertunjukan, namun sebelum memulai sebuah pertunjukan, dikabarkan ada dua orang mahasiswa yang meminta Houdini untuk memperagakan trik kekuatan fisik, yaitu menyerap pukulan-pukulan yang dilayangkan pada tubuh bagian atasnya tanpa terluka.


Harry Houdini tak mau mengecewakan penggemarnya, dia menuruti permintaan itu. Tapi karena penyakit usus buntu yang telah diidap Houdini justru makin meradang dan bertambah parah. Dan pada 31 Oktober 1926, Houdini yang saat itu berusia 52 tahun, meninggal akibat operasi usus buntunya yang gagal. Harry Houdini akhirnya dikubur dan dibaringkan pada kotak tempat yang biasanya Ia mempertontonkan trik ilusi terkenalnya: “buried alive (dikubur hidup-hidup)”.


Harry Houdini


 


Marie Curie


Karena penemuannya yang sangat terkenal waktu itu, Marie Curie menjadi wanita pemenang penghargaan Nobel pertama sekaligus menjadi orang pertama yang memenangkan dua penghargaan Nobel sekaligus. Namun, Marie Curie  juga merupakan korban dari penemuan dan eksperimennya itu sendiri yaitu unsur radioaktif.


Marie menemukan dua unsur radioaktif yaitu jenis radioaktif radium dan polonium. Ia sangat giat sekali menggunakan radon yang berupa gas yang dihasilkan oleh unsur radium, untuk penyembuhan berbagai penyakit bagi para serdadu yang terluka pada perang dunia pertama.


Dan belakangan baru diketahui bahwa radon memiliki sisi yang mematikan. Setelah sekian lama berinteraksi dengan unsur mematikan itu, perlahan kesehatannya semakin terus menurun. Hingga akhirnya  Marie Curie meninggal pada 4 Juli 1934, di usia yang ke-66 tahun. Ia meninggal akibat anemia aplastic, sebuah kondisi di mana sumsum tulang tidak lagi memproduksi sel darah yang baru. Hari ini dunia medis mencatatnya sebagai akibat dari paparan radiasi.


Marie Curie 300x225


 


Thomas Andrews


Siapa yang tak tau dengan kapal Titanic? Kapal yang tenggelam dan kandas di dasar laut Atlantik Utara. Kapal Titanic ini adalah merupakan hasil karya dari salah seorang arsitek kapal asal Irlandia Thomas Andrews.  Sebagai seorang pembuat kapal yang bertugas mengawal kapal besutannya, Andrews turut dalam perjalanan perdana Titanic waktu itu. Pada 15 April 1912, akhirnya Thomas pun mengiringi ajal kapal besar itu bersama para penumpang lainnya yang kandas akibat menabrak karang es.


Thomas Andrews 300x225


Horace Lawson Hunley


Horace Lawson Hunley adalah salah seorang legislator, pengacara, sekaligus insinyur marinir bagi tentara konfederasi AS. Dan penemuan terkenal  Horace Lawson Hunley  adalah kapal selam. Kapal selam temuan  Horace Lawson Hunley  sempat digunakan pada perang saudara Amerika Serikat. Tapi sayang sekali waktu itu penemuan Hunley ini memang belum memiliki standar pengamanan yang cukup. Sehingga lima dari sembilan anak buah kapal selam saat itu, meninggal pada misi penyelaman perdana.


Pada 15 Oktober 1863, Hunley turut ambil bagian pada ujicoba yang kedua, yaitu dengan misi penyerangan terhadap pemblokiran kelompok Union di Charleston Harbour. Pada ujicoba yang kedua ini, semua kru kapal selam termasuk Hunley sendiri yang saat itu berusia 40 tahun, meninggal.


Tentara-tentara konfederasi berhasil mengambil bangkai kapal selam temuan  Horace Lawson Hunley  ini dan memperbaikinya kembali. Dan baru pada ujicoba yang ketiga, akhirnya kapal selam temuan  Horace Lawson Hunley  ini berhasil menenggelamkan sebuah kapal milik Union.


Sayangnya, keberhasilan itu tak dapat dirayakan oleh para kru, mengingat pada akhirnya kapal selam itu tiba-tiba tenggelam bersama seluruh krunya. Setelah hilang selama 132 tahun, akhirnya jenazah Hunley ditemukan di dasar Samudra Atlantik, di dekat Charleston Harbour.


Horace Lawson Hunley 300x225


 


Alexander Bogdanov


Alexander Bogdanov memang agak kurang terkenal. Namun temuannya sangat penting sekali bagi dunia kedokteran yaitu transfusi darah. Alexander Bogdanov juga merupakan seorang ekonom, profesor, dokter, dan pendiri Bolshevisme, yang mencoba untuk menyediakan transfusi darah secara terus menerus.


Pada 1928, Bogdanov memang sempat berhasil mengujikan alat transfusi ini pada dirinya sendiri hingga berjumlah 11 kantung. Tapi pada kantung yang ke 12 ternyata fatal, Bogdanov kemudian meninggal. Pendapat para penelitipun terbelah mengenai penyebab meninggalnya ilmuwan 55 tahun itu. Ada yang mengatakan ia terkena penyakit infeksi darah, inkompatibitas jenis darah,  bahkan ada yang berpendapat kalau  Alexander Bogdanov bunuh diri.


Alexander Bogdanov


 


William Bullock


William Bullock adalah pria kelahiran New York, tahun 1813, yang menemukan alat press cetak putar. Alat ini bekerja mengepres dengan cara memutar rol kertas secara kontinyu.


Dari beberapa kisahnya menyebutkan bahwa kematian William Bullock disebabkan karena waktu itu secara tak sengaja tubuhnya tertarik oleh putaran mesin temuannya itu. Kakinya luka oleh mesin ini. Belakangan diketahui kalu pria yang saat itu berusia 54 tahun, mengalami infeksi pada kakinya yang terluka dan tak lama kemudian ia meninggal dengan kaki yang telah membusuk.


William Bullock 300x225


 


Nah, itu dia beberapa Penemuan Yang Membunuh Penciptanya Sendiri.


 


Title: Penemuan Yang Membunuh Penciptanya Sendiri



Penemuan Yang Membunuh Penciptanya Sendiri

0 komentar :